HAPPY FAMILY

HAPPY FAMILY

Senin, 24 Mei 2010

Hard to be Honest


Pekanbaru, 19 Mei 2010

Pagi ini beda dengan hari sebelumnya, senang n tanpa beban ^_^
Krn hari ini ga ad bos yg memantau kerja saya (jujur n manusiawi kan to feel free.. hehehe).

Tumben jg pagi ini saya mau mbaca Koran local, biasanya males banget, karena mbaca melalui situs berita nasional n mancanegara melalui my compi lebih menarik kyknya.
Sebenernya sih tanpa sengaja saya melihat judul berita yg menggetarkan hati kecil saya, berita itu bukan headline, judulnya pun sangat kecil di pojok kiri tengah, di bawah jadwal solat dan kurs rupiah.
Judul berita Koran itu “Paparkan Krisis Listrik, Dahlan Siap Dipenjara”. Hmmm… sungguh mengerikan…
Yang membuat saya ngeri bukan masalah penjaranya loh, tp kenapa sih harus menunggu Bapak Dahlan Iskan yang memaparkan fakta PLN ke depan DPR dan publik, fact, Krisis Listrik ini sudah bertahun2 kita rasakan.. sungguh menyedihkan..
Isi berita tersebut pun memilukan.. hingga bawahan beliau saja tidak mensupport ide beliau yg jelas2 untuk kebaikan seluruh masyarakat Indonesia, hanya karena takut masuk penjara.. This is insane!

Trus pertanyaannya, kemana aja dirut2 yg sebelumnya?? O God..
Karena takut dipenjara kah? Karena takut hilang jabatan dan hilang kuasa kah? Atau takut ga tajir lg kah?

Hmmm… Miris banget ya..

Sungguh loh.. Deep in my heart.. saya ga pernah mau menjudge orang lain salah atau tidak baik. Tapi setelah melihat kenyataan ini, kenapa orang begitu sulit untuk berkata jujur, even it’s just for theirselves, so siapa lg yg bs kita percayai??
Dari awal saya memasuki dunia kelistrikan Indonesia ini, saya menjerit.. Sungguh saya ga pernah tau dan ga pernah menyangka ternyata bisnis kelistrikan ini begitu complicated.

Sebelumnya saya sangat membenci keadaan listrik di Indonesia ini, kenapa harus selalu dan selalu padam.. Come on, listrik itu VITAL man! Kita g akan bs berbuat ap2 tanpa listrik.. (Pasti semua manusia hidup say yes to me :D)
Tp itu dulu sewkt saya masih murni menjadi konsumen listrik, tp setelah saya bergabung di sini, inside this company. Saya tau mengapa semua itu bs terjadi.. dan lagi-lagi sungguh tragical.

Nah mungkin konsumen murni listrik yg selalu menghujat jg tidak pernah tau apa yg sesungguhnya terjadi, baik konsumen dari kalangan masyarakat umum maupun pejabat kalangan atas.

Dan itu menjadi tugas kita semua sebagai insan Listrik untuk memberitahukan kepada seluruh konsumen di Indonesia apa yang sebenarnya terjadi.
Tidak harus takut dengan hujatan, caci maki, atau bahkan takut di copot dr jabatan, bahkan takut akan penjara sekalipun! Itu semua kan cobaan duniawi.
Padahal hidup di dunia ini kan seperti mimpi, hanya sekejap, dan ga akan pernah berulang.. kenapa kita g mikir kehidupan yg kekal abadi di surga Allah nti??

O My God.. Bless us..

Kembali ke dalam surat kabar td, apa sih dampaknya untuk Bapak Dahlan?? Beliau malah tidak mendapat cemooh ataupun hujatan bahkan ‘Penjara’ yang ditakutkan bawahannya dari kejujurannya untuk kepentingan bangsa, melainkan tepuk tangan dan haru dari para anggota DPR. So, apa masih ada ketakutan untuk mengungkap kejujuran dan informasi yg sebenar2nya??

Sulit memang…

Berjuang melawan ketakutan dr dalam diri dibandingkan ketakutan yg berasal dr luar.
Apa saya mampu jg?? Entahlah..

At least, semua kejadian yg saya tau dan alami membuat saya belajar banyak sekali untuk bs berpikir lebih luas, maju, dan dewasa..

Semoga untuk mendatang dalam perusahaan ini, banyak Bapak Dahlan-Bapak Dahlan yg lain yg mau berpikir untuk org banyak di atas kepentingan pribadi..

Doakan kami (New Generation) y pak :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar